Kebakaran di Tanjung Raya I Tewaskan Lima Orang, Pengamat: ke Depan Perlu Konsep Mitigasi Pencegahan

2024-11-25 21:22:15
Kerabat korban melihat lokasi kebakaran rumah di Gang Kadriah, Tanjung Raya I, Pontianak Timur, yang tinggal puing, Kamis (22/8/2024). (Istimewa).

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat Kebijakan Publik, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Herman Hofi Munawar turut prihatin atas musibah kebakaran yang menewaskan lima warga di Gang Kadriah, Kelurahan Tambelan Sampit, Pontianak Timur Kamis (22/8/2024) pukul 03.00 WIB. 

Menurutnya, kejadian kebakaran yang menelan banyak jiwa tersebut menjadi yang pertama di Kota Pontianak. 

"Kita prihatin luar biasa, kasus ini yang pertama di Pontianak, karena belum ada kejadian kebakaran yang menelan jiwa cukup banyak seperti ini," kata Herman Hofi Munawar, Kamis (22/8/2024). 

Menurutnya, musibah ini jadi pembelajaran penting bagi Pemerintah Kota Pontianak. Salah satu yang harus dilakukan adalah pemetaan daerah rawan terjadi bencana. 

"Harus ada kesiapan dari awal. Khususnya daerah padat penduduk harus ada upaya mengantisipasi jika terjadi bencana semacam ini," ungkapnya. 

Namun, dia menyayangkan selama ini Pemerintah Kota Pontianak tidak punya konsep mencegah kebakaran. Padahal, banyak daerah penduduknya padat. 

"Pihak BPBD setelah bencana terjadi baru mereka datang. Seharusnya tugasnya sebelum terjadi bencana sudah ada untuk melakukan antisipasi," paparnya. 

Herman berharap, Pemkot melalui dinas sosial membantu seluruh pembiayaan untuk pemakaman korban, termasuk pembiayaan untuk satu korban yang dirawat intensif. 

"Kita berharap korban jangan lagi dibebani pembiayaan. Semua pembiayaan harus ditanggung pemerintah kota dan dibantu pemerintah provinsi," harapnya. 

Di samping itu, pemerintah juga diharapkan memberi bantuan untuk membangun kembali rumah korban yang terkena bencana. Sementara, kepolisian diminta melakukan penyedikan faktor penyebab kebakaran itu. 

"Penyelidikan ini juga penting untuk sebagai masukan bagi pemerintah kota Pontianak," pungkasnya.***

Leave a comment