KPU Kalbar Harap Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Tak ada PSU dan PSL
PONTIANAK, insidepontianak.com - KPU Kalbar berharap Pilkada serntak 2024 berjalan lancar dan tak ada pemungutan suara ulang atau PSU dan pemungutan suara lanjutan atau PSL.
Untuk diketahui, pada Pilkada 2020 ada 17 TPS yang dilakukan PSU dan PSL. Komisioner KPU Kalbar, Heru Hermansyah mengatakan, tahapan Pilkada saat ini sudah memasuki masa kampanye.
"Kami terus bekerja maksimal, supaya kalau Pilkada lalu ada 17 TPS yang PSU. Kami berharap di Pilkada 2024 tidak ada lagi," kata Heru Hermansyah saat dialog publik dan deklarasi Pilkada damai yang digelar IKA-PPKn Universitas PGRI Pontianak, Kamis (26/9/2024).
Heru mengatakan, Pilkada serentak 2024 merupakan kali pertama digelar se-Indonesia. Di Kalbar sendiri ada 14 Kabupaten dan satu provinsi yang bakal melaksanakan Pilkada pada 27 November 2024.
"Tidak mudah mengawasi penyelenggara Pilkada 2024. Untungnya ada Bawaslu dan kepolisian. Namun, ini juga belum cukup, juga diperlukan peran serta masyarakat dan mahasiswa," katanya.
Di Kalbar sendiri ada 10.451 TPS. KPU pun berkoordinasi dengan seluruh jajaran Bawaslu melakukan pengawasan.
Sementara itu, Kanit Politik, Direktorat Intelkam Polda Kalbar, AKP Sri Kusworo mengatakan, situasi Kalbar saat ini masih dalam kategori aman.
"Namun, kita terus berupaya menjaga agar keamanan terus terkendali," katanya.
Untuk meminimalisir terjadinya konflik di wilayah, Polda Kalbar sudah melakukan mapping. Upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dengan edukasi dan sosialisasi melibatkan Bhabinkatmas.
Di samping itu, melaksanakan deklarasi Pilkada damai melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi kemasyarakatan.
"Pilkada ini seyogyanya adalah pesta, dan pesta harus bahagia. Jangan ada permusuhan dan perkelahian. Beda pilihan hal biasa," ucapnya.
Ia pun berharap mahasiswa dapat berperan menyukseskan Pilkada 2024 dengan memberikan hak suaranya dan aktif membantu mengawasi jalannya proses pesta demokrasi.***
Leave a comment