Sumber Air Minim Bikin Sulit Penanganan Karhutla di Kubu Raya

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di Kubu Raya, seiring musim kemarau melanda. Dampak kebakaran lahan kini mulai dirasakan. Kabut asap sudah mucul. 

Data BPBD Kubu Raya, di bulan Mei, kebakaran lahan terjadi di Desa Limbung, Desa Punggur Kecil, Jalan Parit Haji Muksin, dan Rasau Jaya Umum. Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 6 hektare.

Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto mengaku penanganan kebakaran lahan terkendala sumber air minim. Sehingga kegiatan pemadaman menjadi lamban. 

"Ketika personelnya dan peralatannya ada, tetapi sumber air tak ada," kata Sukiryanto.

Meski terkendala sumber air, Sukiryanto mengklaim, penanganan karhutla di Kubu Raya masih terkontrol. 

Ia memastikan, kewaspadaan terus ditingkatkan. Petugas dan peralatan damkar standbay di titik-tirk rawan. 

"Kalaupun mendesak kami akan meminta bantuan ke pusat dengan menggunakan heli water boming," pungkasnya.***