Kasus Oli Palsu Rugikan Masyarakat, Wali Kota Edi: Ini Jadi yang Terakhir di Kalbar!

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas terungkapnya kasus peredaran ribuan liter oli palsu di sebuah gudang di Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (20/6/2025). 

Ia sangat berharap kasus ini adalah yang terakhir kalinya terjadi di Kalbar.

"Saya sangat kaget dengan kasus ini, apalagi sudah lama," ujar Edi Rusdi Kamtono, menyoroti lamanya praktik penimbunan oli palsu yang terungkap oleh tim gabungan TNI, BAIS, Kejaksaan Tinggi, Lantamal, dan Angkatan Udara.

Menurut Edi, peredaran oli palsu ini sangat merugikan masyarakat, terutama karena dapat merusak kendaraan mereka. Ia menekankan pentingnya pengusutan tuntas kasus ini oleh pihak berwenang.

"Kasihan kan masyarakat, kendaraannya jadi rusak karena menggunakan oli palsu," tambahnya.

Wali Kota Edi juga meminta agar peran dan fungsi instansi yang bertanggung jawab dapat ditingkatkan, terutama dalam pengawasan peredaran oli yang berada di bawah naungan Pertamina.

 "Kita tingkatkan peran dan fungsi yang bertanggung jawab. Kalau oli di bawah naungan Pertamina," tegasnya.

Edi berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang, demi melindungi masyarakat dari produk-produk ilegal yang merugikan. (Andi)