Info Penting Calon Ibu! Asam Folat Selama Masa Kehamilan Wajib Konsumsi

2025-07-04 17:40:47
Ilustrasi masa kehamilan/PIXABAY

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pentingnya bagi calon ibu untuk mengonsumsi asam folat selama masa kehamilan, mengingat hal ini bisa berpengaruh kepada perkembangan janin di masa tumbuh kembang di dalam rahim.

"Folat adalah zat gizi mikro yang penting selama kehamilan," kata Boy dalam temu media di Jakarta, Selasa.

Boy mengatakan konsumsi asam folat selama masa kehamilan dapat memberikan sejumlah manfaat baik pada ibu maupun janin seperti merangsang hematopoiesis, meningkatkan pematangan eritrosit, berkontribusi pada perkembangan normal semua organ dan jaringan janin, mengurangi risiko cacat kardiovaskular atau cacat tuba falopi.

Manfaat berikutnya yakni membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, berperan dalam pembentukan sistem saraf janin, peningkatan risiko cacat tuba neural janin serta pembelahan dan diferensiasi panggilan embrio atau janin.

Ia juga menyampaikan bahwa suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.

"Secara ilmiah ini bisa memengaruhi atau menurunkan risiko neural tube defect (NTD) 92 persen, ada masalah pada saluran urine 44 persen, ada risiko masalah batu 80 persen, kemudian ini juga ada masalah pada jantung 43 persen," katanya.

Terdapat tiga macam folat, yang pertama yakni folat alami yang berada di dalam makanan. Jenis folat ini memiliki banyak turunan dalam bentuk tetrahidrofolat (THF) dan biasanya memiliki residu glutamat tambahan (poliglutamat). Ia dapat hancur karena tidak stabil dan tak tahan panas.

Folat kedua yakni asam folat yang memiliki bentuk yang lebih sintetis, lebih stabil dari folat alami. Namun, keberadaan jenis ini memerlukan bantuan dari enzim-enzim lain dalam tubuh untuk bisa diurai menjadi THF.

Jenis terakhit yakni 5-Metil folat yang dapat langsung digunakan oleh tubuh tanpa bergantung pada varian genetik enzim yang bergantung pada folat seperti MTHFR dan DHFR.

Sebagai mitra pemerintah, Bayer Indonesia berupaya membangun fondasi kesehatan yang kuat pada masyarakat, khususnya calon ibu melalui pemberian edukasi terkait perawatan kesehatan mandiri yang aman dan efektif.

Menurut Country Division Head Consumer Health Bayer Indonesia, Malaysia and Brunei Darussalam Sook Fun Leong, pihaknya juga menghadirkan solusi berbasis sains dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi di Indonesia.

"Ibu yang bergizi baik akan melahirkan bayi yang sehat, siap menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia," ujar Sook Fun.

Marketing Manager Consumer Health Bayer Indonesia Widya Y. Putri ikut menekankan bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode krusial untuk membangun fondasi kesehatan dan perkembangan anak seumur hidup.

"Nutrisi dan perawatan yang tepat pada masa ini sangat mempengaruhi kemampuan anak untuk tumbuh, belajar dan berkembang secara optimal," katanya. (ANT)

 

Leave a comment