Sekda Kalbar Dorong Program Gema Emas 2045 Jadi Agenda Nasional

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sekda Kalbar, Harisson, secara tegas mendukung inisiatif Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045 (Gema Emas 2045).

Program ini digagas oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari.

Harisson bahkan berharap program ini dapat diangkat menjadi program Nasional demi terwujudnya pemuda unggul di Indonesia.

Dukungan tersebut disampaikan Harisson saat menghadiri Seminar Rancangan Proyek Perubahan Peserta PKN Tk. I Angkatan LXII Tahun 2025 secara virtual pada Rabu (2/7/2025).

Dalam kapasitasnya sebagai mentor, Harisson memberikan apresiasi tinggi terhadap proyek perubahan yang berfokus pada peningkatan kesadaran nutrisi di kalangan pemuda Indonesia.

Proyek ini dinilai krusial dalam mencetak generasi yang sehat, aktif, dan cerdas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Saya berharap proyek ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi pemuda di seluruh Indonesia," ungkap Harisson.

Harisson menyoroti urgensi mempersiapkan pemuda sebagai tulang punggung dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk masa depan bangsa.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan kesehatan, khususnya gizi, masih menjadi perhatian serius.

"Yang jadi permasalahan menurut Ibu Windy ada di kesehatan, kalau dilihat dari sektor gizi masih banyak anak-anak di desa-desa yang badannya kurus atau yang di kota malah obesitas akibat gaya hidup," jelasnya.

Lebih lanjut, Harisson juga menyoroti masih rendahnya kesadaran pemuda akan pentingnya kesehatan.

Ia berharap proyek Gema Emas 2045 ini mampu meningkatkan kesadaran tersebut, mengingat gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan, kecerdasan, dan daya saing pemuda.

"Kita ingin pemuda sadar akan nutrisi, karena gaya hidup akan mempengaruhi kesehatan mereka dan ujung-ujungnya mempengaruhi kecerdasan, terlebih lagi nanti mempengaruhi daya saing," tutupnya.

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, menambahkan bahwa inovasi Gema Emas 2045 bertujuan untuk membuat kebijakan yang mengajak pemuda sadar dan peduli dalam menjalankan pola hidup sehat serta menjadi pemuda yang aktif dan cerdas.***