Pemkab Sambas Harap Pempus Tuntaskan Pembangunan Jalan Segarau–Merbau dan Jembatan Sungai Sumpit

2025-11-21 15:48:43
Ruas Jalan Segarau Kecamatan Tebas yang rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Pusat setelah berubah status jalan menjadi Jalan Nasional/IST

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintahan Kabupaten Sambas, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sambas, harap pembangunan Jalan Segarau–Merbau dan Jembatan Sungai Sumpit harus menjadi prioritas lanjutan pemerintah pusat setelah peresmian Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB). 

Kadis PUPR Kabupaten Sambas, Hermanto menyampaikan, JSSB hanya salah satu paket pekerjaan dalam rencana jaringan jalan nasional yang dirancang Kementerian Pekerjaan Umum. Ia menekankan, yang kini paling mendesak adalah realisasi pembangunan jalan penghubung dan jembatan lain yang membuka keterisolasian wilayah.

“Jembatan Sungai Sambas Besar ini adalah salah satu rencana pemerintah pusat dari beberapa paket pekerjaan. Setelah ini, sebenarnya pihak kementerian masih memiliki satu janji, yakni melanjutkan pembangunan Jalan Segarau–Merbau,” katanya, Jumat (21/11/2025).

Ia menjelaskan, Jalan Segarau–Merbau telah masuk dalam Rencana Umum Pembangunan Jalan Nasional dan sebelumnya sudah dibahas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Dengan rampungnya JSSB, ia berharap perhatian pemerintah pusat semakin besar untuk menuntaskan rencana tersebut.

“Mudah-mudahan dengan diresmikannya jembatan ini, kita tetap bisa berharap pemerintah pusat melanjutkan rencana yang sudah dibuat, yakni Segarau–Merbau, dan kemudian pembangunan Jembatan Sungai Sumpit yang nantinya menghubungkan Kecamatan Paloh dengan Desa Temajuk,” ujarnya.

Hermanto menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah berulang kali mengajukan usulan pembangunan Jalan Segarau–Merbau dan Jembatan Sungai Sumpit karena infrastruktur jalan dan jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat konektivitas kawasan perbatasan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Infrastruktur tersebut sangat diperlukan untuk membuka keterisolasian wilayah serta memperkuat jaringan konektivitas di daerah perbatasan, " pungkasnya. (*)

Leave a comment