Wagub Kalbar Krisantus Buka Festival Faradje Pesaka Negeri Sanggau ke XVII

2025-09-24 16:38:08
Foto: insidepontianak.com -- Wagub Kalbar, Krisantus Kurniawan bersama sejumlah pejabat dan tamu undangan menari Jepin usai pembukaan festival Faradje' Pesaka Negeri Sanggau XVII di halaman Keraton Surya Negara Sanggau.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Festival Adat dan Budaya Melayu, Faradje' Pesaka Negeri Sanggau ke XVII tahun 2025 secara resmi dimulai. Acara pembukaan dilaksanakan pada Rabu, (24/9/2025) di halaman Keraton Surya Negara Sanggau.

Festival Faradje' kali ini mengusung tema "Melayu Bermarwah Sanggau Bertuah". Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar), Krisantus Kurniawan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali didampingi Raja Keraton Surya Negara, Gusti Arman beserta para pejabat dan tamu undangan lainnya.

Krisantus Kurniawan mengatakan festival Faradje' adalah bukti keseriusan masyarakat Melayu Sanggau dalam melestarikan adat dan budaya guna mempertahankan eksistensi sebuah masyarakat.

Dia mengatakan pelestarian adat dan budaya setiap suku atau masyarakat wajib dipertahankan sebagai cerminan sebuah keberagaman yang ada di Kalimantan Barat.

"Satu-satunya cara bagaimana kita mempertahankan eksistensi sebuah daerah serta cerminan sebuah keberagaman, caranya tidak lain bagaimana secara terus menerus melestarikan budaya menghormati budaya dan mengembangkan budaya yang merupakan kearifan lokal," kata Krisantus.

Menurutnya, di tengah globalisasi dan masyarakat modern dewasa ini, masyarakat atau suku yang melupakan budaya akan menjadi masyarakat yang punah ditelan zaman. Ia berharap, festival Faradje' bisa secara rutin digelar setiap tahun dengan inovasi yang lebih baik ke depannya.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut, Wagub Krisantus menghimbau masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Kalbar.

"Mari kita terus rajut kebersamaan kita, terus tingkatkan persatuan dan kesatuan dan lestarikan budaya," pungkasnya. (*)

Leave a comment